Minggu, 14 Desember 2014

R.Riesafitri


Kemanggisan, 13  Desember 2014


Dear Ratih Sahabatku,

Malam ini, berkutatku pada sejumlah diktat tebal nan memusingkan kepala.  Sepanjangan ku meringis.  Betapa tidak.  Materi ini materi baru, terasa awam bagiku.  Ditambah keharusan untuk segera ku pahami dan ku kuasai.

Iya, SEGERA.  Senin menjelang, pertanda dua ujian kan menghadang, dari materi yang bertolak belakang.  Menagih bukti, seberapa mampu aku dalam merapal rumus-rumus dan menuangkannya dalam bentuk esay.

Arrghh, kesal sekali rasa di hati.  Betapa tidak.  Malam-malam di hari Sabtu, dengan setia ku raba tiap ejaan kata yang terjalin secara berantai ini, berharap ada sedikit yang sudi tuk singgah di ingatanku yang tak seberapa ini.


Dear Ratih sahabatku,

Tahukah kamu, bukan perkara mudah untuk bisa menjaga level konsentrasiku pada bahan ajar yang luas terbentang dihadapku ini.  Ditambah lagi, betapa inginku untuk tidak berada disini.  Melainkan ada disana, di kotamu, menemani kegembiraanmu dalam membuka lembaran baru dalam kisah hidupmu.

Telah pula ku berikan janji untuk hadir di moment super spesialmu ini.  Sebuah janji yang sayangnya tak mampu untuk ku tepati.  Huhh, dan aku masih mengaku sebagai sahabatmu?  Ah, tak mengapalah.


Dear Ratih sahabatku,

Terlepas dari alpanya hadirku, ingin ku ucap selamat untukmu.  Selamat atas keberanianmu.  Selamat atas langkahmu.  Selamat atas keputusanmu.  Selamat atas niatmu.  Selamat atas takdirmu.  Selamat atas cintamu.  Selamat atas jodohmu.

Tetaplah menjadi R. Riesafitri, gadis cantik dengan kepribadian yang menarik.  Bahkan, jika kau berkenan, sempurnakanlah pribadimu, dengan kehadiran imammu di hidupmu.

Setiakan jiwa dan ragamu padanya.  Tujukan hatimu hanya untuknya.  Berikan rasa cintamu hanya padanya.


Dear Ratih sahabatku,

Sungguh ingin ku terbang dan tiba disana, hadir di tengah lautan cinta dan kasih.  Namun, apa lacur, tak mampu ku bertolak menuju kotamu.  Disini ku masih mematung memandang alunan kata yang tak berkesudahan dalam diktat ini.  Bukan karena inginku, tapi semata karena harusku.


Salam sayang,
NL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar